Minggu, 26 Oktober 2008

Guru Bantu VS Guru Bersertifikasi

Hanya sekedar menumpahkan isi hati dan pikiranku. Melihat pendidikan kita yang muram hati ini rasanya sakit. Pada kali ini tulisan saya berusaha menyoroti masalah guru bantu yang nasibnya kian memelas dibandingkan dengan sebagian guru yang beramai-ramai ikut sertifikasi dengan hanya tujuan mendapatkan tambahan materi.
Kalau kita mau sedikit meluangkan waktu walau hanya 5 menit aja untuk memperhatikan nasib guru bantu di seluruh indonesia yang belum diangkat menjadi pegawai negeri. Pengabdian dan pengorbanan mereka untuk mencerdaskan bangsa ini tidaklah kecil. Rata-rata pengabdian mereka 5 sampai 20 tahun. Jasa mereka untuk mencerdaskan putra-putri ibu pertiwi sampai saat ini masih belum menentu. Kadang gaji mereka hanya cukup untuk transport saja per bulan. Sudah saatnya para pembuat kebijakan bangsa ini memikirkan dengan serius nasib mereka. Kalau hanya mengandalkan guru yang sudah diangkat menjadi pns rasanya sangat sulit dan tidak akan cukup untuk mengajar anak didik yang sedemikian banyak. Maka dari itu Saya berharap pemerintah selaku pengemban amanat Undang-Undang Dasar bisa bersikap adil kepada mereka semua. Sehingga nantinya jasa, pengabdian dan pengorbanan mereka di dalam membangun bangsa dan negara ini tidaklah sia-sia. Ingat mereka juga mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara.
Sekarang kalau kita menengok program pemerintah untuk memberikan kesejahteraan kepada guru dengan program sertifikasi. Dimana guru yang telah lulus sertifikasi akan mendapat tunjangan satu kali gaji mereka. Kebijakan pemerintah untuk memberikan kesejahteraan kepada guru tidaklah salah, bahkan saya dukung tapi harus benar-benar tepat sasaran dan bukan malah menjadi ajang penghamburan biaya pendidikan dimana nantinya antara biaya yang telah di keluarkan tidak seimbang dengan manfaat yang di dapat bangsa dan negara ini. Saya sekali lagi mengingatkan bahwa ini adalah uang rakyat dimana nantinya manfaat sebesar-besarnya juga harus kembali ke rakyat. Kalau saya melihat kenyataan selama ini dimana guru yang ingin memperoleh sertifikasi hanya bermotivasi untuk mendapat tambahan sekali gaji tanpa meningkatkan mutu mengajar mereka. Sungguh ironi sekali kadang ada sebagian guru yang memalsukan data hanya demi memperoleh dana sertifikasi. Padahal meruntut pada latar belakang di buatnya program sertifikasi sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan mengamanatkan bahwa guru adalah pendidik profesional. Seorang guru atau pendidik profesional harus memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D4), menguasai kompetensi, memiliki sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan pendidikan nasional. Disitu tertulis tidak hanya sehat jasmani tapi juga rohani, kalau telah terjadi pemalsuan data apakah seorang guru masih bisa dikatakan sehat rohaninya.
Terlepas dari itu semua saya hanya berharap agar kedepan pemerintah agar bisa bertindak adil kepada guru bantu yang nota bene kesejahteraannya masih dibawah standar untuk memberikan solusi yang nantinya bisa menjadikan mereka lebih produktif untuk mengemban tugas mereka untuk mencerdaskan anak bangsa. Di sisi lain saya juga berharap agar guru yang mengikuti sertifikasi meluruskan niat untuk tidak hanya mengejar materi semata. Tapi apa yang mereka perbuat semata-mata hanya mengharap ridho Allah dan berjuang untuk kemajuan pendidikan bangsa dan neagara Indonesia tercinta ini.

Minggu, 12 Oktober 2008

Indahnya Hari Kemenangan

Allahu Akbar 3x Wa Lillahil hamd .Sebulan lamanya kita berpuasa menahan diri dari lapar dan dahaga sekaligus menahan hawa nafsu. Kini kemenangan telah tiba walaupun ada rasa sedih terbersit dalam hati karena telah di tinggalkan bulan ramadhan.
Di hari yang penuh kemenangan ini di harapkan adanya perbaikan diri walaupun hanya 1%. Karena apabila tanpa ada perubahan diri setelah menjalankan ibadah puasa rasanya sia-sia . Sebab puasa hanya di jadikan rutinitas tahunan belaka hanya untuk alasan menggugurkan kewajiban. Sungguh sangat menyedihkan apabila hal ini terjadi terus menerus tanpa kita mampu untuk merubahnya.
Mulai saat ini dan detik ini juga marilah kita bersama-sama meluruskan niat untuk berupaya sekuat tenaga menjadikan setiap perubahan waktu itu bermanfaat buat kita. Setiap detik yang terlepas dapat menjadi sarana bagi kita semua untuk hanya beribadah kepada Allah. Ridho Allah yang harus kita jadikan landasan untuk beraktivitas di bumi-Nya ini.
Semoga di hari yang Fitri ini kita bisa menjadikan hidup ini lebih berarti dan bermakna karena kita bisa memanage nafsu kita untuk hanya beribadah kepada Allah. InsyaAllah di hari yang fitri ini kita semua mendapat rahmat, karunia dan ampunan-Nya. Amin
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1429H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Selasa, 23 September 2008

Pendidikan Kita

Sekedar menulis tentang pendidikan di Indonesia yang masih jauh dari baik. Sekedar melepas beban yang menghimpit dada melihat pendidikan di Indonesia selama ini. Kutuangkan tulisan ini walau tak berarti tapi paling tidak ini semua sudah bisa mengurangi kegelisahanku selama ini.
Pemerintah sudah memutuskan untuk APBN tahun 2009 aggaran pendidikan di naikkan menjadi 20% . Sungguh berita yang menggembirakan tentunya bagi kita semua. Karena dengan anggaran kurang lebih sekitar 224 triliun akan dapat kita gunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan di negara kita. Fasilitas pendidikan dan infrastruktur akan semakin lengkap, kesejahteraan guru akan semakin baik. Apabila semua ini bisa terwujud bukan tidak mungkin bangsa dan negara Indonesia akan menjadi bangsa yang maju, mandiri dan bisa bersaing dengan bangsa manapun.
Saya sangat berharap bahwa anggaran pendidikan ini nantinya akan menyentuh lapisan masyarakat miskin. Sehingga mereka yang tidak mampu menyekolahkan anaknya akan sedikit lega karena tidak harus di hantui biaya pendidikan yang selangit. Karena banyak contoh kasus dimana banyak anak putus sekolah dan tidak mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di karenakan tidak mampu bayar uang sekolah. Sampai saat ini saya kira BOS belum mampu menjawab persoalan yang mendasar dimana bantuan dana tersebut bisa meringankan beban biaya pendidikan bagi masyarakat kecil. Itu semua dapat kita lihat bahwa masih banyak sekolah masih membebankan biaya SPP yang tinggi kepada muridnya. Biaya uang masuk sekolah yang sangat tinggi juga akan menyulitkan rakyat kecil. Abang becak, supir, buruh kasar dan lain-lain mungkin hanya akan gigit jari dan pasrah akibat tidak mampu untuk membayar uang masuk sekolah bagi anaknya.
Dengan adanya Peningkatan anggaran pendidikan ini menjad PR yang tidak mudah bagi bapak Bambang Sudibyo selaku menteri pendidikan. Saya hanya ingin sedikit mengingatkan kepada bapak sebaik apapun sistem yang bapak telah bangun semua akan hancur akibat rendahnya moralitas pengelolanya. Mungkin kali ini bapak harus lebih proaktif dan bekerja lebih keras lagi untuk turun ke lapangan langsung untuk memastikan fungsi kontrol benar-benar akan berjalan dengan baik dan anggaran pendidikan yang telah diamanatkan oleh rakyat dapat jatuh ke tangan orang yang berhak menerimanya dan bukan malah jatuh ke tangan KORUPTOR.

Jumat, 19 September 2008

Bulan Romadhon

Marhaban ya Romadhon, bulan suci tlah datang. Bulan yang penuh berkah dan ampunan. Di bulan yang suci ini Allah memberian kesempatan yang besar kepada kita umat islam untuk memperoleh rahmat dan ampunan-Nya.
Kesempatan kadang tidak datang dua kali bro. Oleh karena itu akan sangat bijaksana apabila kita mau memanfaatkan momen yang penting ini buat kita semua memperbaiki diri. Begitu banyak sudah kesalahan yang telah kita lakukan, dosa kita tumpuk setiap hari tanpa kita sadari diri ini sudah bergelimang dengan dosa. Kita wajib bersyukur karena Allah tidak menampak kesalahan kita di depan orang banyak. Coba bayangkan apabila dosa kita di putar seperti film atau sinetron wah bisa-bisa orang akan jijik melihat diri kita.
Waktu trus berlalu ibarat pedang akan membabat diri sendiri apabila kita tidak pandai untuk memainkannya. kita semua mungkin udah terlalu sering kalah melawan waktu dan kesempatan yang di berikan Allah kepada kita. Maka dari itu di momen bulan Romadhon yang mulia ini mari kita berusaha untuk introspeksi diri kita, melihat semua kesalahan kita, mengakui kesalahan kita dan kemudian berusaha untuk merenungi dan memahami yang nantinya dapat kita cari solusi dan tindak lanjut untuk kita memperbaiki diri.
Waktu tidak akan berbalik mundur kawan(seperti di film Hero's di TV) oleh karena itu mari kita berlomba-lomba untuk melakukan kebajikan menyongsong masa depan dengan memantapkan niat hanya mengharap ridho Allah SWT semata amin.

Selasa, 19 Agustus 2008

Pentingnya Budaya Malu

Kita semua orang Indonesia pasti setuju bahwa kita orang timur yang selalu menjunjung nilai-nilai ketimurannya. Budaya yang selama ini menjaga bangsa ini untuk tetap menjadi bangsa yang besar.Salah satunya adalah budaya malu, tapi kalau kita lihat apa yang terjadi sekarang adalah sebagian besar kita sengaja atau tidak sengaja berusaha untuk mengaburkan dan menghilangkannya.
Kenyataan ini banyak dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Pergaulan anak muda yang sudah jauh dari norma masyarakat apalagi norma agama. Tanpa mereka sadari sebenarnya apa yang mereka kerjakan tersebut hanya akan membuat malu diri mereka sendiri. Dapat kita lihat contoh lain yang tidak kalah naifnya dimana para pengemban amanat rakyat dari mulai lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif beramai-ramai/berjamaah tanpa rasa malu mengeksploitasi bangsa dan negaraku Indonesia tercinta ini sehingga berada di dalam krisis multidimensi yang sangat dalam. Akan sampai kapan hal ini akan terus berlangsung? Atau mungkin kita semua sudah apatis dan tidak peduli dengan ini semua sehingga kita semua akan melihat kehancuran bangsa dan negara oleh tangan kita sendiri.
Maka dari itu sebelum semua terjadi mari kita bersama-sama bangkit berjuang untuk bangkit dari keterpurukan ini. Para pemuda sebagai generasi penerus bangsa mulai saat ini harus bisa menata diri dan malu untuk berbuat hal yang hanya akan membuat masa depan hancur. Dan para bapak/ibu yang duduk mengemban amanat dari rakyat baik di legislatif, eksekutif maupun yudikatif agar lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan. Semoga Allah meridhoi dan membimbing setiap langkah kita bersama. Amin

Sabtu, 16 Agustus 2008

P 3 Buat Komputer Yang Ngadat

Ketemu kembali dengan cah Mbatang. Pada kesempatan kali ini saya akan coba berbagi ilmu buat pertolongan pertama untuk kompi kita yang ngadat. Ada beberapa cara/langkah yang harus kita ambil untuk mengatasi gangguan ringan yang sering terjadi pada kompi kita, yaitu :
  1. Tenangkan pikiran/jangan tegang (ambil air wudhlu) dan berdoa biar hati dan pikiran tenang jadi kita kerja bisa lebih maksimal.
  2. Langkah kedua identifikasi terhadap masalah yang terjadi.
  3. Langkah terakhir penyelesaian masalah yang terjadi pada komputer kita
Setelah kita tenangkan pikiran dan baca basmalah selanjutnya kita langsung identifikasi permasalahan pada komputer kita. Permasalahan yang sering terjadi biasanya terletak pada :
  1. Memory kita yang rusak/trobel atau cuma kotor biasanya akan ada tanda bunyi beep...beep...beep..trus menerus.
  2. Vga kita yang rusak, kotor atau hanya pasangnya yang kurang pas, biasanya bunyi beep cuma sekali.
  3. Hardisk yang tidak detek atau rusak.
  4. Processor yang hang.
  5. Power supply yang mati atau udah lemah.
Langkah terakhir adalah kita berusaha memperbaiki kompi kita setelah yakin akan permasalahan yang ada, yaitu :
  • Apabila permaslahan pertama timbul maka coba anda lepas memorinya kemudian anda bersihkan (bisa dengan stip/penghapus yang baik) jangan lupa slot memori juga ikut dibersihkan. Kalau anda beruntung kompi anda bisa langsung nyala, tapi kalau tidak berarti anda harus menggantinya dengan memory yang baru.
  • Apabila vga kita dalam bentuk card tidak onboard coba anda lepas vganya kemudian bersihkan dan pasang lagi dengan benar.
  • Penanganan hardisk harus benar-benar hati-hati. Coba anda cek dulu semua kabel power atau kabel datanya apakah sudah terpasang dengan benar. Karena apabila kabel power dan datanya tidak terpasang dengan benar menyebabkan hdd tidak terdetek.
  • Processor yang hang biasanya terjadi karena tidak mendapatkan pendinginan yang baik. Kita lepas kipas processornya kemudian kita bersihkan dari debu, selanjutnya kita pasang lagi.(jangan lupa untuk kasih pasta di processor secukupnya)
  • Apabila kompi anda mati pet ndak bisa nyala coba lepas PS(power supply) dan cek diluar casing unit (caranya ceknya coba pasang kabel power kemudian di konektor yang dapet board hubungakan dengan kawat antara kabel hijau dengan hitam apabila nyala berarti bukan powernya). Coba ganti kabel powernya.
Sebenarnya masih banyak cara buat kita perbaiki kompi kita yang ngadat. Maaf hanya ini yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat
by cah Mbatang

Apa Makna Kemerdekaan Yang Sesungguhnya...?

Kadang saya bertanya pada diri ini apa betul kita sudah merdeka. Kalau memang kita merdeka apa buktinya. Begitu banyak pertanyaan yang berkecamuk dalam pikiran dan hati ini, sampai aku tak sanggup untuk mengambil kesimpulan apakah benar kita sudah merdeka. Kalau penjajahan secara fisik memang bisa atau boleh dikatakan memang ya, kita merdeka. Tapi apakah itu hakekat kemerdekaan. Mungkin ada yang mengatakan kita udah merdeka mas jangan salah, coba anda lihat pembangunan di sekitar anda infrastruktur sudah baik di banding dulu, kita bebas mengutarakan pendapat, kita bebas bekerja untuk menunjang ekonomi kita, kita bebas mendapatkan pendidikan atau kita bebas yang lainnya. Apakah contoh di atas sudah dapat dijadikan rujukan bahwa negara kita udah merdeka. Begitu sajakah arti kemerdekaan bagi kita semua. Bagi diri saya pribadi jawabannya adalah TIDAK! Kita belum sepenuhnya merdeka. Penjajahan masih terus berlangsung. Salah satu contoh yang gampang secara ekonomi kita masih di cengkeram oleh perusahaan-perusahaan swasta asing dimana mereka dengan mudah dan gampangnya mengeruk kekayaan sumber daya alam kita (minyak, emas, batu bara, kayu dll). Dan yang aneh lucunya sepertinya pemerintah kita tutup mata melihat ini semua, alih-alih untuk mendapatkan keuntungan pribadi sebagian tikus yang ada di pemerintah membuat peraturan/perundangan yang malah mendukung pihak swasta asing untuk mengeksploitasi ibu pertiwi. Contoh lain pendidikan kita yang semakin mahal apakah rakyat miskin bisa sekolah ke jenjang yang lebih tinggi demi meningkatkan taraf hidup mereka. Apa menurut anda semua kita sudah merdeka. Apakah arti kemerdekaan itu adalah adanya diskriminasi dalam bidang pendidikan ini. Mana janji para penguasa yang akan memberikan pendidikan gratis untuk rakyat. Mana janji untuk memberikan kesehatan gratis untuk rakyat. Apakah para penguasa yang memerintah negeriku tercinta ini tidak sadar bahwa secara tidak langsung mereka sudah menjajah rakyat yang mengangkat mereka jadi penguasa. Apakah mereka tidak sadar dari kehidupan korup mereka untuk sedikit menggunakan hati nurani mereka. Lihatlah rakyat kalian yang kelaparan, gizi yang buruk, pendidikan yang buruk yang menyebabkan negara kita sekarang menjadi lemah dan hanya menjadi bahan ejekan oleh negara lain. Saya mengajak kepada saudaraku sebangsa dan setanah air dengan momen 17 Agustus ini marilah kita semua berjuang dengan sekuat tenaga untuk membebaskan bangsa ini dari penjajahan agar dapat tercipta masyarakat yang adil dan makmur serta menjadi bangsa yang punya harkat dan martabat di mata bangsa lain.
by cah Mbatang