Sabtu, 16 Agustus 2008

Apa Makna Kemerdekaan Yang Sesungguhnya...?

Kadang saya bertanya pada diri ini apa betul kita sudah merdeka. Kalau memang kita merdeka apa buktinya. Begitu banyak pertanyaan yang berkecamuk dalam pikiran dan hati ini, sampai aku tak sanggup untuk mengambil kesimpulan apakah benar kita sudah merdeka. Kalau penjajahan secara fisik memang bisa atau boleh dikatakan memang ya, kita merdeka. Tapi apakah itu hakekat kemerdekaan. Mungkin ada yang mengatakan kita udah merdeka mas jangan salah, coba anda lihat pembangunan di sekitar anda infrastruktur sudah baik di banding dulu, kita bebas mengutarakan pendapat, kita bebas bekerja untuk menunjang ekonomi kita, kita bebas mendapatkan pendidikan atau kita bebas yang lainnya. Apakah contoh di atas sudah dapat dijadikan rujukan bahwa negara kita udah merdeka. Begitu sajakah arti kemerdekaan bagi kita semua. Bagi diri saya pribadi jawabannya adalah TIDAK! Kita belum sepenuhnya merdeka. Penjajahan masih terus berlangsung. Salah satu contoh yang gampang secara ekonomi kita masih di cengkeram oleh perusahaan-perusahaan swasta asing dimana mereka dengan mudah dan gampangnya mengeruk kekayaan sumber daya alam kita (minyak, emas, batu bara, kayu dll). Dan yang aneh lucunya sepertinya pemerintah kita tutup mata melihat ini semua, alih-alih untuk mendapatkan keuntungan pribadi sebagian tikus yang ada di pemerintah membuat peraturan/perundangan yang malah mendukung pihak swasta asing untuk mengeksploitasi ibu pertiwi. Contoh lain pendidikan kita yang semakin mahal apakah rakyat miskin bisa sekolah ke jenjang yang lebih tinggi demi meningkatkan taraf hidup mereka. Apa menurut anda semua kita sudah merdeka. Apakah arti kemerdekaan itu adalah adanya diskriminasi dalam bidang pendidikan ini. Mana janji para penguasa yang akan memberikan pendidikan gratis untuk rakyat. Mana janji untuk memberikan kesehatan gratis untuk rakyat. Apakah para penguasa yang memerintah negeriku tercinta ini tidak sadar bahwa secara tidak langsung mereka sudah menjajah rakyat yang mengangkat mereka jadi penguasa. Apakah mereka tidak sadar dari kehidupan korup mereka untuk sedikit menggunakan hati nurani mereka. Lihatlah rakyat kalian yang kelaparan, gizi yang buruk, pendidikan yang buruk yang menyebabkan negara kita sekarang menjadi lemah dan hanya menjadi bahan ejekan oleh negara lain. Saya mengajak kepada saudaraku sebangsa dan setanah air dengan momen 17 Agustus ini marilah kita semua berjuang dengan sekuat tenaga untuk membebaskan bangsa ini dari penjajahan agar dapat tercipta masyarakat yang adil dan makmur serta menjadi bangsa yang punya harkat dan martabat di mata bangsa lain.
by cah Mbatang

Tidak ada komentar: