Selasa, 19 Agustus 2008

Pentingnya Budaya Malu

Kita semua orang Indonesia pasti setuju bahwa kita orang timur yang selalu menjunjung nilai-nilai ketimurannya. Budaya yang selama ini menjaga bangsa ini untuk tetap menjadi bangsa yang besar.Salah satunya adalah budaya malu, tapi kalau kita lihat apa yang terjadi sekarang adalah sebagian besar kita sengaja atau tidak sengaja berusaha untuk mengaburkan dan menghilangkannya.
Kenyataan ini banyak dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Pergaulan anak muda yang sudah jauh dari norma masyarakat apalagi norma agama. Tanpa mereka sadari sebenarnya apa yang mereka kerjakan tersebut hanya akan membuat malu diri mereka sendiri. Dapat kita lihat contoh lain yang tidak kalah naifnya dimana para pengemban amanat rakyat dari mulai lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif beramai-ramai/berjamaah tanpa rasa malu mengeksploitasi bangsa dan negaraku Indonesia tercinta ini sehingga berada di dalam krisis multidimensi yang sangat dalam. Akan sampai kapan hal ini akan terus berlangsung? Atau mungkin kita semua sudah apatis dan tidak peduli dengan ini semua sehingga kita semua akan melihat kehancuran bangsa dan negara oleh tangan kita sendiri.
Maka dari itu sebelum semua terjadi mari kita bersama-sama bangkit berjuang untuk bangkit dari keterpurukan ini. Para pemuda sebagai generasi penerus bangsa mulai saat ini harus bisa menata diri dan malu untuk berbuat hal yang hanya akan membuat masa depan hancur. Dan para bapak/ibu yang duduk mengemban amanat dari rakyat baik di legislatif, eksekutif maupun yudikatif agar lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan. Semoga Allah meridhoi dan membimbing setiap langkah kita bersama. Amin

Tidak ada komentar: